CALIFORNIA - Produsen asal China, ZTE siap unjuk gigi dalam gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2012 pada Januari Mendatang. Melalui ZTE Global Chief Design Director, Hagen Fendler perusahaan mengungkapkan akan memamerkan smartphone kelas premium di acara tersebut.
Kendatipun ZTE dikenal sebagai vendor yang mengeluarkan perangkat low dan middle, Fendler mengatakan bahwa CES akan menandai era desain baru bagi perusahaan. Demikian dilansir dari CNET, Rabu (12/12/2012).
Perangkat baru perusahaan seperti ZTE, Warp Sequent dan Sprint Flash memperlihatkan pergesaran ZTE ke arah produk yang memiliki kualitas lebih baik. Pastinya perangkat dibangun dengan konstruksi yang kokoh serta layar 4.3 inci. Kedua perangkat itu juga dilengkapi dengan koneksi data 4G LTE dan kamera 13 megapiksel.
Investasi USD30 juta
Selain menerapkan strategi untuk masuk ke pasar perangkat premium, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu juga akan menanamkan model sebesar USD30 juta untuk memperluas pasarnya di Amerika Serikat (AS).
Padahal, perusahaan telah menjalin sejumlah kerja sama dengan operator besar di Negeri Paman Sam tersebut. Dana USD30 juta akan digunakan ZTE untuk mengintegrasikan tenologi yang dimiliki, memperkuat laboratorium dan infrastruktur dasar lainnya, serta membangun perusahaan lokal untuk bekerja sama dengan operator
Kendatipun ZTE dikenal sebagai vendor yang mengeluarkan perangkat low dan middle, Fendler mengatakan bahwa CES akan menandai era desain baru bagi perusahaan. Demikian dilansir dari CNET, Rabu (12/12/2012).
Perangkat baru perusahaan seperti ZTE, Warp Sequent dan Sprint Flash memperlihatkan pergesaran ZTE ke arah produk yang memiliki kualitas lebih baik. Pastinya perangkat dibangun dengan konstruksi yang kokoh serta layar 4.3 inci. Kedua perangkat itu juga dilengkapi dengan koneksi data 4G LTE dan kamera 13 megapiksel.
Investasi USD30 juta
Selain menerapkan strategi untuk masuk ke pasar perangkat premium, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu juga akan menanamkan model sebesar USD30 juta untuk memperluas pasarnya di Amerika Serikat (AS).
Padahal, perusahaan telah menjalin sejumlah kerja sama dengan operator besar di Negeri Paman Sam tersebut. Dana USD30 juta akan digunakan ZTE untuk mengintegrasikan tenologi yang dimiliki, memperkuat laboratorium dan infrastruktur dasar lainnya, serta membangun perusahaan lokal untuk bekerja sama dengan operator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar